Selasa, 15 Juni 2010

CLOSED!!!!!



Kata ini slalu kita jumpai dalam mall,perkantoran, ataupun toserba apabila mereka sudah selesai melakukan aktifitasnya dalam hari itu, tapi aku tidak pernah menyadari bahwa aku telah memasang tanda itu selama dua tahun dalam hatiku, yup dua tahun yang terpanjang dalam hidupku karena selama itu aku tidak pernah membiarkan siapapun masuk dan mengisi hatiku karena luka masa lalu yang telah mengakar dalam-dalam.
Perumpamaannya seperti ini pernahkah kau merasa bahwa dinding hatimu setinggi gedung-gedung pencakar langit dengan pintu baja dan rumput penuh ranjau darat, itulah yang sedang kurasakan sekarang ketika aku merasakan sesak tak tertahankan karena pintu hati yang tak kunjung terbuka terhadap hal-hal baru yang seharusnya terjadi padaku ketika gelap terasa dan yang aku bisa lakukan hanyalah bertanya dalam hati kenapa dinding-dinding ini bisa setinggi ini kenapa tidak bisa kuruntuhkan baja yang menutupi hatiku kenapa tidak kuenyahkan saja ranjau-ranjau darat yang membuat perih jiwaku slalu itu yang kutanyakan pada hatiku ketika aku merasa aku mematok suatu hal yang terlalu tinggi,ingin yang seperti ini ingin yang seperti itu dan seperti tidak ada habisnya aku mencari dan terus mencari tapi tidak pernah bisa kutemukan kunci untuk membuka hatiku bahkan aku tidak bisa menemukan seseorang yang bisa membantu aku untuk membukanya.
Terkadang yang kuinginkan hanyalah nyaman berada disamping seseorang tapi seketika itu rasa takut tak henti-hentinya menderaku,mencecarku dengan seribu pertanyaan apakah nanti bisa seperti ini atau apakah nanti akan mampu seperti itu dan banyak lagi pertanyaan yang berputar-putar mengganggu kepalaku, kenapa aku tidak bisa sesederhana orang lain yang memandang sesuatu dengan cara yang praktis dan sederhana sepertinya hatiku tertutup oleh luka-luka yang tidak tersembuhkan, entahlah
Aku slalu bertanya-tanya kepada hujan,angin dan rembulan kenapa mereka tidak pernah bisa membawakan seseorang yang mampu meyakinkanku bahwa bersamanya itu menyenangkan bahwa hidup itu indah tanpa hal-hal yang rumit untuk dipikirkan bahwa hidup itu menyenangkan dengan memiliki seseorang untuk berbagi disamping kita kenapa mereka tidak pernah bisa membujuk orang itu untuk menemuiku dan meyakinkanku.
Penuh kepahitan,kesakitan dan luka parah itu yang kurasakan dalam hatiku saat ini dengan tambahan rasa tak percaya yang berlebihan, setelah dua tahun berlalu kenapa aku masih belum bisa membuka hatiku kenapa aku masih kesakitan sendiri sementara dia telah berbahagia disana dan sedang menyusun masa depan bersama dengan seseorang yang baru. Sampai kapan hatiku setertutup ini tanpa bisa memberi orang lain kesempatan untuk mengetuk pintu dan memberi salam, serapat itukah pintu hatiku tertutup. Jika itu yang terjadi hanya doa yang bisa kupanjatkan. Ya Allah wahai penguasa langit dan bumi aku bersujud kepadaMu, aku mohon bukalah pintu hatiku yang tertutup rapat sinarilah hatiku yang diselimuti kegelapan tunjukkanlah mana yang baik untukku, hidupku dan orang2 disekelilingku yang mencintaiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar